APA ITU SKRIPSI ?
Sebagian mahasiswa pasti menganggap skripsi itu susah dan berat. Apalagi skripsi harus dihadapi di akhir-akhir masa studi Sarjana. Tapi sebentar dulu !!! Susah dan berat itu relatif bagi setiap masing-masing orang. Bagi yang mudah, it’s easy, and no problem. But, yang jadi masalah sekarang adalah bagi yang menganggapnya susah dan berat. Ehmm...gimana ya? Jangan cemas dulu !!!
Coba pelan-pelan identifikasi setiap kesusahan yang ada. Apa yang menghinggapi anda sehingga menghadapi kebingungan dan kesusahan tersebut ? tetapi tunggu dulu, sebelum menginjak lebih jauh lagi tentang skripsi. Alangkah baik dan tepatnya anda pahami terlebih dahulu tentang “Apa itu Skripsi?”. Hal ini sangat berguna bagi anda ke depannya sebagai acuan dan landasan dalam penyusunan skripsi.
Sekarang, coba kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya definisi dari skripsi. Apa hanya sekedar syarat untuk mendapatkan gelar S1? Ehmmm...mungkin tidak sesederhana itu. Ya , sebenarnya skripsi menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1365) adalah sebuah karangan yang bersifat ilmiah yg diwajibkan untuk ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademik.
Sebagai sebuah karya ilmiah, skripsi haruslah mengandung ilmu pengetahuan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, penggunaan tata bahasa / kaidah EYD dengan baik dan benar, data dan analisis, bebas dari unsur plagiarisme, dan syarat lainnya.
Ups... sudah merasa sulit? Pastilah tidak !!! Karena pada dasarnya skripsi itu adalah “Seni”, Seni tentang bagaimana meng-eksplorasi pengetahuan, wawasan dan kemampuan akademis ; Seni pengelolaan ide ; dan Seni ketahanan. Untuk dua seni awal sudah jelas dan mudah dipahami, tetapi yang seni ketiga pasti terasa janggal. Seni ketahanan merupakan suatu keterampilan kita dalam mengelola internal pribadi, baik itu fisik dan psikis. Karena dalam menghadapi skripsi tidak hanya dibutuhkan pengurasan pikiran saja, tetapi juga fisik dan psikis juga dibutuhkan. Fisik harus sehat, karena dibutuhkan tenaga untuk menuangkan ide yang baik, berbobot, dan inovatif. Psikis juga harus kuat, karena dalam proses pengerjaan skripsi bakal mendapat tantangan dan gempuran yang banyak. Tetapi jangan kuawatir !!! semua itu pasti bisa dihadapi. Untuk lebih lengkapnya akan dibahas di bab selanjutkan terkait persiapan pra skripsi.
Okey, kembali pada inti pembahasan di bab ini. Selain sebagai sebuah karangan ilmiah untuk prasyarat mendapatkan gelar Sarjana, skripsi merupakan sebuah wadah untuk bagi mahasiswa guna memperdalam ilmu yang diterima di bangku perkuliahan. Bagaimana tidak? Skripsi tidak lain berisi dengan ilmu di bidang studi yang telah di jalani. Dan disinilah mahasiswa mencoba menggali ide untuk melakukan sinkronisasi atas teori yang telah didapat dengan fenomena atau permasalahan yang diidentifikasi. Dalam pengertiaan yang lebih luas, skripsi merupakan latihan bagi mahasiswa S1 dengan melakukan langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan melaporkannya secara tertulis melalui sebuah penelitian objektif, di mana dalam pelaksanaannya dibimbing atau dibawah arahan dosen pembimbing. Dan pada umumnya skripsi itu tidak dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru. Hal tersebut berbeda dengan thesis atau disertasi yang coba membuat suatu sintesis baru atau penerapan pengetahuan yang sudah ada atau sebuah penemuan baru yang orisinal secara tertulis. Tetapi, perlu diingat bahwa jika kualitas skripsi yang telah diselesaikan sama dengan thesis atau disertasi, why not? Malah itu lebih bagus. Berarti skripsi yang anda selesaikan lebih dari sekedar syarat-syarat skripsi yang ada. Ya, jika anda hanya bisa mengerjakan skripsi hanya pada standar normal ketentuan skripsi tidak masalah. Karena pada dasarnya skripsi yang baik adalah “SKRIPSI YANG SELESAI”(wajib di ingat !!! Kata Bapak Anies Baswedan).
Nah, apakah dari sini sudah sedikit paham tentang apa itu skripsi? Jangan sampai tidak ya, karena jika tidak bisa memahami apa itu skripsi secara baik, dijamin dalam pengerjaannya pasti juga akan kebingungan karena tidak memahami batasan-batasannya. Now, let’s do it !!! J
### J SKRIP-SI J ###
PERSIAPAN PRA-SKRIPSI
Setalah paham tentang apa itu skripsi, sekarang saatnya untuk melakukan persiapan. Pastikan persiapannya harus matang. Jangan sampai ceroboh !!! karena jika ceroboh alias tidak matang bisa-bisa di tengah jalan anda akan mengalami kesulitan yang besar atau bahkan bisa memanjangkan masa study anda.
Okey, di sini saatnya untuk berbagi tips apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi pembuatan skripsi atau bisa dibilang pra-skripsi.
Yups... pahami baik-baik tips dibawah ini agar anda memiliki strategi yang matang dalam penyelesaian skripsi nantinya.
¸ Schedule-kan Dini Mata Kuliah Skripsi
Ini merupakan langkah awal. Biasanya mata kuliah skripsi kan ada di semerter 8. Sebagai langkah strategi dan tips yang baik adalah dengan melakukan “curi start”, yaitu mengambil mata kuliah skripsi sedini mungkin dari jadwal normal. Hal ini dilakukan untuk mempercepat masa study atau bisa digunakan sebagai tindakanpreventif jika terjadi hambatan di dalam proses pembuatan skripsi sehingga memakan waktu banyak. Pengambilan tersebut alangkah baiknya ketika masuk semester 6. Akan tetapi jika tidak memungkinkan dengan berbagai alasan, lakukan gerakan underground, yaitu dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dosen yang anda kenal tentang skripsi yang akan anda ambil tanpa memasukan mata kuliah skripsi di dalam Kartu Rencana Studi. Sehingga pada semester 6 bisa dilakukan proses awal pembuatan skripsi. Misalnya, pencarian tema atau topik, pencarian judul, pencarian atau penentuan dosen pembimbing, dan bahkan bisa saja pembuatan praproprosal skripsi. Hal ini mengingat berdasarkan beberapa pengalaman yang ada, bagian penentuan tema atau topik atau bahkan judul untuk skripsi biasanya membutuhkan waktu yang lama. Lamanya itu dikarenakan proses pencarian literatur dan meyakinkan pada diri sendiri tentang tema/ topik / judul yang akan diambil.
Dan pada semester berikutnya bisa dilakukan proses pembuatan full skripsi. Jika mampu usahakan pada semester 7 sudah selesai dan maju ujian sidang skripsi. Hal tersebut dapat menjadikan anda sebagai lulusan dengan masa study 3,5 tahun.It’s a proud. Tetapi, jika tidak mampu, selesaikan sampai semester 8 no problem. It’s also a proud J
But, sebentar dulu !!! tidak semua mahasiswa dapat menempuh secara lancar. Okey...!!! bagi yang tidak memungkinkan untuk melakukan penjadwalan seperti itu tidak masalah. Ya, intikan lakukan sedini mungkin penjadwalan tentang skripsi. Ingat jangan melakukan penundaan !!!!
Dan jangan lupa !!! buat juga schedule jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang tentang progress yang harus anda kerjakan. Patuhilah scheduletersebut sampai anda menjadi Sarjana.
“Sebaik-baiknya perencanaan adalah perencanaan yang tepat dan selesai pada waktu yang direncanakan” J
¸ Siapkan diri ( Fisik, Mental dan Psikis)
Tidak hanya persiapan teknis yang dibutuhkan dalam menghadapi skripsi. Keadaan fisik, psikis dan mental juga harus dipersiapkan secara matang. Jangan sampai ditengah jalan anda terhambat karena sakit atau lelah pikiran ataupun downkarena beberapa alasan.
Secara fisik, pastikan bahkan tubuh anda dalam keadaan sehat dan mendapatkan asupkan gizi yang baik. Dan jangan lupa atur pola istirahat yang cukup. Sehingga fisik dapat diajak kerja sama secara maksimal ketika anda dituntut harus berpikir keras dalam mengerjakan skripsi. Selain itu, rutinkan olahraga. Dan perlu diingat, jangan terlalu memaksa untuk kerja keras dalam pengerjaan skripsi ketika badan sedang tidak fit atau kecapekan berat. Karena hal tersebut dapat membuat pikiran yang ada di otak kita tidak dapat tertuang secara maksimal dalam tulisan. So, jika capek ya istirahat dan dilanjutkan setelah badan sudah siap.
Psikis !!! ini merupakan tenaga pendorong yang bisa membuat anda cepat selasai atau tidaknya skripsi. Hal yang utama dalam hal ini adalah “NIAT”. Kuatkan niat dan tekad anda bahwa anda harus segera menyelesaikan skripsi. Jangan sampai godaan-godaan yang ada dari luar dan dalam diri anda bisa membuat anda tidak fokus. Dan ingat jangan terlampau sepaneng / tegang dalam menghadapi skripsi. Anggaplah skripsi itu mudah. Karena anda telah belajar di bidang anda tersebut selama tujuh semester. So, jadikan motivasi lebih hal tersebut. Jangan terlalu dipikirkan berlebihan, ikuti saja alur yang ada di depan anda. Dan nikmati senikmat-nikmatnya skripsi tersebut. Anggaplah itu sebagai perlombaan, jika anda dapat menyelesaikan skripsi anda berarti anda adalah pemenangnya dan anda siap untuk melanjutkan pada perlombaaan selanjutnya, yaitu Dunia Kerja.
Dan perlu diingat juga, anda juga harus be flexible. Why? Karena pada dasarnya, di skripsi itu penuh dengan ketidakpastian. Mungkin saja pemikiran anda akan berbenturan dengan dosen atau fakta yang ada. So, beberapa penyesuaian diperlukan juga. Dan anda harus siapkan perasaan tentang semua kondisi yang ada.
Okey .... dari sini sudah siapkah anda !!! pastilah, pasti anda bisa !!! Yups, selain fisik dan psikis yang baik, anda harus juga memiliki ketahanan mental yang kuat.Why? Ya, karena di dalam proses pengerjaan skripsi, anda pasti akan dihadapkan pada beberapa hambatan yang hebat dan bahkan bentakan. Mulai dari pengidentifikasian masalah yang tidak kunjung ketemu, pencariaan dan pengolahan data yang sulit, kerasnya tuntutan dan sulitnya waktu dengan dosen pembimbing, dan beberapa hambatan-hambatan lainnya. But, dari sini jangan kuwatir. Yang penting jauh-jauh hari siapkan dengan baik. Insyallah, anda pasti bisa melewati semua itu. Ingat !!! jangan jadikan hambatan itu sebagai sebuah rintangan yang berat, tetapi lebih untuk dijadikan motivasi buat anda untuk belajar menghadapi tekanan. Ya, buat dijadikan pembelajaran untuk menghadapi dunia kerja yang akan lebih berat.
¹ Faktor X
Anda pasti bertanya-tanya apa itu faktor X. Ya, faktor X pada dasarnya adalah jalan dan kemudahan dari Tuhan. Itu penting !!! sepandai-pandainya anda tetapi jika Tuhan berkehendak lain apa yang anda bisa lakukan. Selain persiapan secara teknis anda perlu juga segera “membeli” mimpi anda dalam menyelesaikan skripsi anda. Haa.... membeli ??? iya, anda akan membeli mimpi itu. Anda tidak hanya meminta atas mimpi anda tersebut. Ingat janji-janji Tuhan kan banyak dan salah satunya jika seorang hamba beriman dan bertakwa dengan benar dan sungguh-sungguh maka akan diberi kemudahan hamba tersebut. So, apakah Tuhan akan ingkar atas janji-Nya tersebut. Tidak mungkin kan !!! laa... mulai dari sekarang tingkatkan iman dan takwa kita kepada Tuhan Sang Maha Pencipta. Dan jangan lupa, selain anda tingkatkan ibadah kepada Tuhan , perbanyak juga amalan atau sedekah kepada sesama. Itu kunci kesuksesan yang bisa menghantarkan anda kepada impian anda tersebut. Okey... mudah bukan anda “membeli” mimpi anda kepada Tuhan Sang Pemilik Alam Semesta. Atau anda bisa pakai Rumus di buku Percepatan Rezeki karangan Ippo R. Santoso, yaitu :
“Impian + Ikhtiar + Ibadah + Iman + Ikhlas = Ijabah”
Selain itu, anda juga harus mohon doa restu kepada kedua orang tua anda. Hal tersebut baik secara langsung atau tidak akan memberi kemudahan bagi anda ke depan. Restu orang tua terutama ibu adalah restu Tuhan. Untuk yang ini pastikan bahwa anda memiliki Restu Orang Tua. Dan inilah yang harus jadikan motivasi terbesar anda untuk mendapatkan gelar Sarjana. Okey... keep keeping your spirit !!!
º Tentukan Dosen pembimbing
Dosen pembimbing !!! ya, sangat penting dan sangat membantu dalam penyelesaian skripsi. Ada beberapa buku menyebutkan bahwa kapasitas dosen pembimbing dalam skripsi cukup besar. Jadi, bisa diistilahkan pada skripsi yang selesai sebesar 60 % ditentukan usaha mahasiswa dan 40% adalah hasil bimbingan dosen pembimbing.
So, penentuan dosen pembimbing skripsi sangatlah perlu. Jika dalam aturan anda diperkenankan dapat memilih dosen pembimbing, maka carilah dosen pembimbing yang memiliki kualitas ilmu yang tinggi dan cocok dengan tema atau topik skripsi anda. Selain itu, pilihlah dosen pembimbing yang kritis, solutif, dan memberikan pembelajaran lebih kepada skripsi kita. Sehingga mutu dari skripsi akan lebih berbobot.
But, jangan lupakan juga tentang karakter dan waktu dari dosen pembimbing. Jangan sampai karena karakter dosen pembimbing yang tidak cocok atau membuat anda tidak nyaman dan waktu dari dosen yang padat atau sibuk sehingga sulit untuk melakukan konsultasi dapat menghambat anda dalam penyusunan skripsi.
Ya... intinya jangan sampai memilih dosen yang salah. Ups... bukan salah !!! tetapi tidak cocok dengan anda. J
Tetapi, jika dalam aturan anda tidak bisa memilih sendiri dosen pembimbing sendiri, Maka tidak usah kawatir. Jika dapat dosen yang cocok, ya berarti anda beruntung. Tapi, jika anda dapat dosen yang kurang begitu cocok dengan anda, maka hal tersebut jangan dijadikan sebagai sebuah hambatan. Jadikan itu sebuah tantangan buat anda. Dengan hal terbuat anda harus bisa mencari celah untuk bisa memegang hati pembimbing.
¼ Siapkan Sarana dan Literatur
Oke, setelah persiapan semua sudah siap. Sekarang anda siap untuk mengerjakan skripsi anda. Tetapi sebentar dulu, sebelum mengerjakan anda harus perlu mempersiakan sarana dan literatur terlebih dahulu. Sarana ini menyangkut beberapa alat yang bisa anda gunakan untuk menulis dan mempermudah anda dalam penyusunan skripsi. Ya, seperti laptop atau PC, flasd disk, jaringan internet, printer, kertas, dan lain-lain. Jika anda belum memilikinya, pastikan anda memilikinya. Jika tidak memungkin, usahakan bagaimana caranya anda bisa menyusun skripsi. Entah itu pinjam atau sewa. Ya, “jer basuki mowo beo” (setiap hal pasti membutuhkan biaya).
Dan jangan lupa juga. Skripsi kan sebuah karya ilmiah. Tidak sembarangan dalam penulisan maupun pemikiran. So, harulah punya landasan teori ilmiah yang kuat. Nah, untuk itu diperlukan literatur-literatur yang menunjang skripsi anda. Literatur tersebut bisa anda dapatkan dari berbagai cara. Bisa dari buku, internet, jurnal, dan lain sebagainya. Semua itu bisa anda dapatkan dari toko buku, perpustakaan, internet, dan tempat-tempat lain. J
Dari kedua hal tersebut harus disiapkan jauh-jauh hari. Terutama terkait biaya. Sebelum menghadapi skripsi jauh-jauh hari haru nabung. Kan lebih enak jika memakai tabungan sendiri dan tidak menyusahkan orang tua.
Sekali lagi, jangan pernah kawatir, persiapkan dengan baik dan matang.“Yakinlah pasti anda bisa!!!” J
¼ Tulis, Tulis dan Tulis
Nah, sekarang semua sudah siap!!! Saatnya anda mulai mengerjakan skripsi. Dalam tahap ini, kiat yang paling mujarab adalah TULIS, TULIS dan TULIS. Ya, anda jangan terlalu berpikir lama-lama dan tidak segara mulai menyusun skripsi. Kelemahan selama ini dari mahasiswa adalah terlalu lama berpikir dan akhirnya juga tidak segara menulis skripsi. Berpikir wajib, tetapi harus efektif dan efisien. Karena terlalu banyak berpikir dan yang dipikirkan sehingga membuat anda takut atau hanya diam tidak melakukan apa-apa. So, pasti skripsi anda terbengkalai.
Ubah pola-pola tersebut !!! berpikir lebih efektif dan efisien. Hindari rasa takut gagal dan salah. TULIS, TULIS dan TULIS. Itu lebih konkrit !!! daripada anda hanya berpikir saja.
Untuk masalah anda kurang tepat (jangan menyebutkan bahwa anda salah) dalam penyusunan skripsi. Anda bisa selesaikan dengan berkonsultasi pada dosen pembimbing. Nah, itu fungsi dari dosen pembimbing. Anda masih mahasiswa. Siswa itu adalah yang belajar. Dan dalam proses belajar pasti ada titik salahnya. Dan itu maklum!!! Namanya juga masih belajar.
Okey, let’s do it !!! WRITE, WRITE, and WRITE. J
“ Sebaik-baiknya usaha adalah usaha dengan ketekadan hati dan usaha keras, serta senantiasa diiringi dengan doa “
(Andreas R Permana, 2012)
### J SKRIP-SI J ###
PENGGALIAN IDE
Mencari ide dalam skripsi memang hal yang paling membingungkan. Hal ini dikarekan ide awal adalah pintu gerbang pertama guna memasuki proses pembuatan skripsi selanjutnya. Dan terkadang beberapa mahasiswa kurang bisa dan berani untuk mengambil keputusan tentang ide apa yang akan diambil karena beberapa alasan yang ada. Sehingga hal tersebut dapat membuat waktu pencarian ide berjalan lama. Dan skripsi tidak segera dikerjakan. Nah, anda jangan sampai seperti itu. Anda harus bisa mengantisipasi dengan melakukan persiapan jauh-jauh hari dengan efektif dan efisien waktu. Pasti jika hal tersebut telah dilaksanakan, maka anda akan menyelesaikan skripsi dengan baik dan tepat waktu.
Dari sini anda pasti bertanya-tanya. Anda pastinya memiliki beberapa alasan untuk bisa mengatakan bahwa dalam proses pencarian atau penggalian ide mengalami kebuntuan. Misalnya, karena anda kurang bisa mengenali materi secara mendalam atas perkuliahan selama ini, anda mengalami kebingungan atas konsentrasi apa yang akan anda ambil untuk skripsi. Dan bahkan karena ketakutan anda sendiri yang kadang memandang skripsi itu berat, maka dalam pencarian ide anda selalu mentok alias tidak muncul ide. Padahal jika anda memulai dengan cara dan stratergi yang tepat buat anda, pastilah kebingungan, kementokan atau kebuntuan ide tidak akan menghinggapi anda. Ide tersebut akan terus mengalir. Tetapi tetap dengan syarat, yaitu usaha dan doa.
Okey, setiap cara atau strategi dari masing-masing orang pasti berbeda-beda dalam menemukan atau mencari ide. Mungkin ada yang hanya merenung aja bila langsung mendapatkan ide. Tetapi ada juga yang harus bekerja keras baru bisa mendapatkan ide. Semua itu sah-sah saja. Karena setiap orang punya daya tangkap dan kemampuan berpikir berbeda-beda.
Walaupun begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakan skripsi agar dalam penggalian ide bisa terus mengalir dan tidak pantang menyerah dalam mencari apabila mendapatkan kendala. Pertama, anda harus kenali diri anda. Mengenali diri ini diarahkan pada kemampuan anda atas jurusan atau bidang yang selama ini anda terima di dalam perkulihan. Dan guna memudahkan anda, kenali juga keinginan diri anda atas skripsi yang akan anda ambil. Dari keinginan atau kemauan tersebut, kemungkinan kedepannya akan menggerakkan semangat anda. Dan arahkan pula kemauan anda tersebut pada satu titik tujuan. Karena biasanya ide tersebut akan mudah didapatkan jika suatu hal sedang dikerjakan itu adalah sesuatu yang disenangi dan diinginkan. Misalnya, jika anda jurusan manajemen dan anda ke depan bercita-cita kerja di industri perbankan, maka arahkan skripsi anda untuk lebih fokus mengambil topik manajemen perbankan. Nah, sebelum anda benar-benar bekerja sesuai cita-cita anda, minimal anda telah belajar tentang bidang tersebut melalui skripsi anda. Asik bukan !!! mengerjakan skripsi sekalian belajar atau mempersiapkan dalam meraih cita-cita berikutnya. Dari sini, anda bisa mencobanya. Minimal dari sini anda bertambah semangat dalam pengerjaan skripsi.
Kedua, coba lebih mengenali hobi, mendalami pengalaman dan lingkungan masyarakat. Dalam sisi hobi, sama halnya dengan mengenali diri di atas. Dengan hobi, kesenangan akan timbul dan otomatis ide yang inovatif akan terus muncul dan berkembang. Hal tersebut dikarenakan efek tekanan karena skripsi akan berkurang. Dan pada pengalaman bisa dijadikan sebagai sumber ide, baik itu pengalaman ilmiah (pembelajaran dalam dunia akademis) maupun pengalaman hidup (pembelajaran di kehidupan sehari-hari). Dari sini dibutuhkan kejelian dan kekritisan dalam melihat. Selain itu, harus diarahkan pada sudut pandang bidang ilmu atas skripsi yang anda ambil. Sedangkan pada dari segi lingkungan sosial atau masyarakat, anda harus mencoba mengidentifikasi fenomena, kejadian, dan fakta yang ada di masyarakat dan anda kemudian merumuskannya dengan pemahaman dalam bidang keilmuan yang anda geluti. Dengan hal tersebut anda dapat mendapatkan sumber ide yang lebih bermanfaat karena skripsi anda kemungkinan akan mencoba memberikan identifikasi dan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat dengan kacamata bidang ilmu anda.
Dan yang terakhir dalam penggalian ide atau bisa dikatakan sebagai sumber ide adalah RAW (Read, Ask, Write). RAW disini bukan bahan mentah lo... J . Readartinya anda pasti tahu. Dan yang harus diperhatikan dalam penggalian ide adalah perbanyak membaca. Membaca dalam konteks sesuai bidang ilmu dalam skripsi anda. Ingat membaca lebih banyak sangatlah bagus. Tetapi agar skripsi anda lekas selesai, anda harus fokus sejenak. Apabila terlalu banyak membaca anda akan banyak yang dijamah dan berdasarkan pengalaman yang ada malah semakin membuat bingung.So, untuk sementara waktu harus disesuaikan. Membaca dalam hal ini bisa dari mana saja. Bisa dari buku , jurnal, internet, media cetak, dll. Ask, lebih diartikan bertanya. Selain dari membaca, ide bisa datang dari percakapan sehari-hari. Dan disini anda harus lebih banyak bertanya kepada siapa pun. Misalnya, kepada senior anda, teman satu perkuliahan, dosen pembimbing anda, pada dosen lain yang terkait, atau pun bisa bertanya pada pihak-pihak yang lebih mendalami atas skripsi yang anda buat. Sejauh anda bertanya dalam konteks belajar dan dengan komunikasi yang baik. Anda pasti akan mendapatkan masukan yang membangun. Dan itulah yang bisa dijadikan sumber ide berharga dalam penyelesaian skripsi anda.
Dan unsur RAW yang terakhir adalah Write. Ya, tulislah !!! dalam hal ini anda harus segerakan menulis atas ide yang sudah didapatkan. Jangan sering menunda apabila ide tersebut muncul. Karena selain menghindari dari kelupaan, tetapi juga bisa merangsang ide baru tumbuh. Terkadang apabila berpikir saja tanpa menulisnya, berdasarkan pengalaman akan sering mengalami kebuntuan untuk menumbuhkan ide berikutnya. So, tulis dulu skripsi anda dan ide tersebut akan terus mengalir seiring proses selanjutnya. Masih ingatkan dengan kata-kata “Tulis-Tulis-Tulis”. Dan istilah yang lain mungkin bisa untuk dipertimbangkan adalah Tulis dulu baru ide muncul. J
Selain itu, yang harus benar-benar diperhatikan adalah usaha dan doa. Bagi anda yang tidak bisa menggali ide dengan mudah, maka usaha dan doa lah yang bisa dijadikan jembatan untuk mendapatkannya. Usaha tersebut bisa dengan banyak cara, misalnya dengan RAW, bersikap lebih kritis, atau bahkan bisa dengan cara ikut belajar dengan junior anda guna mereview materi yang mungkin saja kelewatan atau anda kurang memahaminya. Usaha yang bisa dilakukan disesuaikan dengan kondisi dan keadaan anda. Yang jelas anda harus tetap fokus dan gigih untuk berusaha. Berusaha juga tidak akan mujarab bila kita tidak berdoa. Perbanyak doa dan takwa juga selain usaha. Hal ini bisa memperlancar anda untuk mendapatkan ilham atau ide.
Dalam penggalian ide, entah bagaimana cara yang sesuai dengan diri anda, jangan sampai diabaikan kesehatan raga dan jiwa. Jangan sampai karena terlalu berusaha keras dan mengabaikan kesehatan badan, anda terkena sakit. Dan inilah yang menjadi sumber kebuntuan yang tampak nyata. Dengan sakit anda akan merasa tidak nyaman dalam berpikir. Dan hasil yang didapatkan juga kurang optimal. Selain itu, anda jangan terlalu berat dalam berpikir, baik itu rasa takut ataupun tekanan berlebihan. Hal ini bisa membuat anda tidak bisa menghasilkan ide-ide yang fresh dan inovatif sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Anda harus tetap tenang.
Bagaimana? Apakah dari sini sudah bisa menggiring anda untuk mempermudah mencari ide-ide berlian dalam mengerjakan skripsi? Pastilah sudah !!!J
“ Ketenangan adalah kunci anda membuka ide“
(Andreas R Permana, 2012)
### J SKRIP-SI J ###
PERSIAPAN UJIAN SKRIPSI
Selamat !!! inilah yang seharusnya anda dapatkan. Karena apa? Pada tahap ini anda telah menyelesaikan skripsi secara keseluruhan. Dan inilah skripsi terbaik yang ada. Masih ingat kan !!! Skripsi yang terbaik adalah skripsi yang selesai. Nah, dengan selesainya skripsi anda berarti anda siap untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu Sidang Ujian Skripsi. Ehmmm... anda pasti gemetaran jika mendengar kata-kata tersebut. J . Tetap tenang !!! anda kan sudah berusaha keras dalam mengerjakan skripsi, dan tidak pula lupa dalam berdoa. So, kenapa anda takut ??? Pada tahap inilah saatnya anda show up atas karya yang anda buat. Anda harus tanamkan rasa bangga bahwa anda telah bisa dan selesai menyelesaikan skripsi. Tidak semua orang seperti anda. Tetapi tetap jaga hati, bangga dengan tidak mengarah ke arah sombong. Karena anda harus ingat bahwa skripsi anda belum di uji dalam sidang skripsi. Hal ini wajib dilakukan juga agar anda tidak terlampau terlena.
Okey , anda harus melakukan persiapan matang untuk menghadapi sidang skripsi. Jangan sampai ceroboh dan harus teliti. Persiapan yang dilakukan harus secara menyeluruh, baik itu persiapan mental, materi, teknis, maupun persiapan faktor “X”.
Adapun persiapan yang harus anda lakukan dalam menghadapi sidang skripsi adalah sebagai berikut :
¼ Lakukan persiapan faktor “X” (berdoa) sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Kuatkan iman dan takwa. Hal ini mengingat “sehebat-hebatnya usaha manusia, tetapi jika tuhan berkehendak lain, maka tidak ada yang bisa dilakukan manusia kecuali menerima” J
¼ Siapkan skripsi yang telah anda selesaikan dan materi-materi atau bahan-bahan yang menyertai sehingga anda punya pegangan sebagai dasar.
¼ Pahami mekanisme atau susunan acara dalam sidang skripsi. Hal ini juga perlu dipersiapkan untuk menentukan strategi dan persiapan materi.
¼ Mengetahui siapa yang menjadi dosen penguji dan karakteristik dari masing-masing dosen penguji dalam menguji skripsi dari kakak kelas atau teman-teman anda yang telah sidang. Hal ini sangat berguna untuk anda dalam mempersiapkan bahan atau materi dalam menjawab kemungkinan-kemungkinan pertanyaan dari masing-masing dosen penguji. Sehingga anda jauh-jauh hari bisa memprediksi pertanyaan apa yang biasanya diajukan.
¼ Pahami secara mendalam skripsi anda. KUNCI SUKSES SIDANG SKRIPSI adalah memahami skripsi anda secara mendalam. Karena skripsi yang anda buat pada dasarnya adalah penelitian yang anda lakukan. Dan anda harus benar-benar paham setiap tahapannya. Masak yang anda buat sendiri tidak paham J .Sehingga apabila menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji, anda bisa menjawab dan menjelaskan secara gamblang. Selain itu, anda harus juga memahami materi pendukung di skripsi anda. Misal, pengertian hipotesis, konsep variabel, alat statistik yang digunakan, dll.
¼ Persiapkan bahan dan materi. Bahan dan materi ini bisa berupa Powerpoint untuk presentasi, jurnal yang memperkuat skripsi, data-data penelitian sebagai dasar sumber, dll. Hal ini harus disiapkan dengan matang. Jangan ada keteledoran. Karena hal ini bisa dibuat jaga-jaga apabila ada kemungkinan bahan tersebut diminta diwaktu sidang.
¼ Persiapkan waktu dengan tepat. Jangan sampai ada istilah mendadak. Persiapkan jauh-jauh hari. Dan bahkan ketika hari H sidang, anda harus datang lebih awal. Hal ini akan membuat psikologi lebih tenang dan tidak terburu-buru. Karena apabila anda terburu-buru, akan memberikan tekanan pada diri anda.
¼ Fokuskan pikiran dan hati. Apabila ada permasalahan atau urusan lain, untuk sementara waktu disisihkan terlebih dahulu.
¼ Sisanya serahkan pada Tuhan YME. J
Beberapa hal di atas yang bisa anda persiapan ketika akan menghadapi sidang skripsi. Pada dasarnya adalah lakukan persiapan sejauh dan sebaik mungkin. Anggaplah tinggal sebentar lagi anda akan mendapatkan gelar sarjana. Pasti membanggakan, dan habiskan sekarang !!! J
Nah, persiapan telah anda lakukan dan anda telah siap untuk show up di panggung sidang skripsi. Tetap tenang, berikan yang terbaik, dan inilah kiat-kiat dalam sidang skripsi yang bisa membantu kelancaran anda.
v Masuklah ruang sidang dengan tenang dan kepercayaan diri yang cukup. (cukup bukan berarti berlebihan)
v Usahkan sebelum mempresentasikan skripsi anda, anda membuat komunikasi awal yang hangat dengan penguji. Misal, ucapkan salam, jabat tangan semua penguji atau berikan senyuman. J
v Dalam mempresentasikan skripsi, anda harus memberikan kesan bahwa anda benar-benar paham, dan menjelaskan dengan jelas, padat, dan tidak menimbulkan ambiguitas ataupun bertele-tele.
v Usahakan semua penguji memperhatikan anda berpresentasi. Berikan kesan bahwa anda dosen sesaat ketika itu.
v Tetap jaga sikap selama sidang skripsi. J
v Dalam sesi perdebatan, sebisa mungkin anda memberikan argumen dengan benar dan tidak menimbulkan potensi pertanyaan kembali dari dosen penguji. Sebisa mungkin giring pertanyaan penguji ke bagian yang benar-benar anda paham secara mendalam.
v Ketika sampai batasnya anda tidak bisa menjawab, jangan memaksakan menjawab, apalagi dengan jawaban yang salah. Hal tersebut bisa membunuh diri anda sendiri. Ketika dalam posisi tersebut, tetap tenang dan jaga komunikasi yang hangat dengan penguji. Anda bisa menjawab “Iya”, “owh begitu bapak/ ibu”,”mohon maaf bapak/ ibu ...”, atau mungkin dengan bahasa tubuh misalnya menganggukkan kepala, dll. Ingat dalam proses ini, anda masih seorang MAHASISWA. Masih dalam proses belajar. Salah adalah wajar, tetapi jangan sampai keterlaluan.
v Selesai sidang dan anda keluar sidang. Ingat, jangan sampai lupa untuk mengucapkan terima kasih dan salam. Sebelum meninggalkan ruangan, jabat tangan semua dosen dengan senyuman dan ucapak terima kasih.
v Untuk masalah nilai, anda hanya bisa tawakal. Anda sudah berusaha keras, berdoa terus, dan Tuhan tidak tidur. Hasil apapun yang didapatkan. Itulah hasil terbaik buat anda. Dan anda telah belajar banyak dari proses tersebut.
“ Hasil yang terbaik dalam proses hidup bukanlah dilihat dari skala nilai, tetapi lebih pada pembelajaran apa yang bisa dipetik “
(Andreas R Permana, 2012)
### J SKRIP-SI J ###
KATA SIAPA SKRIPSI ITU ...
Dalam mengerjakan skripsi anda pastilah akan mendapatkan beberapa suara-suara miring. Iya, jika hal-hal miring tersebut mempermudah anda. Pasti anda akan senang. Tetapi tidak semua dari hal-hal tersebut begitu. Bahkan ada beberapa yang malah membuat beban bagi anda yang sedang menempuh skripsi. Dan anda tidak boleh percaya atas hal-hal miring tersebut. Tidak boleh percaya di sini diartikan bahwa anda harus meninggalkan dan mengabaikan suara miring tersebut.
Dan hal-hal yang tidak boleh untuk diimani oleh anda dalam mengerjakan skripsi adalah sebagai berikut :
À Kata Siapa Skripsi Itu Menakutkan
Banyak yang ngomong jika skripsi adalah sesuatu yang menakutkan. Padahal hal tersebut SALAH BESAR. Skripsi pada dasarnya sama seperti mata kuliah biasanya. Mungkin hanya saja skripsi bedanya dengan mata kuliah lain adalah penempatannya pada semesternya. Skripsi biasanya diletakkan pada semester akhir dan berada pada ujung untuk mendapatkan gelar S1. Dan kemungkinan hal tersebut mengakibatkan sebagian orang menganggap skripsi itu menakutkan. Padahal hal tersebut tidaklah perlu untuk ditakuti. Dianggap sama seperti dengan mata kuliah lainnya saja. Hanya saja dalam usaha yang diberikan memiliki porsi lebih. Itu saja !!! jika takut tidak lulus, itu semua masalah hasil. Jika anda telah mempersiapkan dan sudah berusaha sekeras mungkin mengerjakan skripsi. Dan skripsi yang anda kerjakan sendiri anda paham dan menguasainya, serta mengerjakannya sesuai aturan yang ada,Insyallah !!! anda pasti lulus. So, apa yang anda takutkan. J
À Kata Siapa Skripsi Itu Berat
“Skripsi itu berat”. Kalimat tersebut yang sering diucapkan oleh mahasiswa. Tidak semua benar soal itu. Tergantung dari masing-masing individu menganggapnya bagaimana. Dan saran yang terbaik adalah anggaplah skripsi itu mudah. Dengan sugesti tersebut, maka diri anda akan melakukannya dengan mudah. Dan ikuti juga masukan pada bab-bab sebelumnya, yaitu persiapkan semua dengan matang dan kenali diri anda dengan segala kemampuan dan kemauan yang ada. Dengan hal tersebut, anda pasti bisa membantah bahwaSkripsi Itu Berat. Dikerjakan dengan santai, tetapi tetap fokus dan sungguh-sungguh.
À Kata Siapa Skripsi Itu Butuh Waktu Lama
Seberapa lama anda akan mengerjakan skripsi ? hal tersebut harus anda skedulkan dengan baik. Dan zaman sekarang mengerjakan skripsi dengan membutuhkan waktu berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun sudah tidak zamannya lagi. Anda sekarang hidup di dunia dengan penuh kecanggihan. So, kemudahan baik dalam pengerjaan maupun akses data anda miliki sekarang. Tinggal sekarang keseriusan anda yang perlu dipertanyakan. Luruskan niat anda untuk segera mendapatkan gelar Sarjana.
À Kata Siapa Skripsi Itu Hanya Dikerjakan Angkatan Tua
Skripsi mungkin dijadikan prasyarat kelulusan dari program sarjana. Tetapi tidak berarti jika skripsi harus dikerjakan diakhir-akhir masa studi. Banyak juga yang lulus tepat waktu dan bahkan lulus sebelum waktunya. Hal tersebut tergantung pada start awal dalam pengerjaan skripsinya. Dan alangkah bijaknya anda tergolong ke dalam mahasiswa yang sudah mempersiapkan skripsi sejak awal. So, ketika perkuliahan telah selesai , maka anda siap untuk sidang skripsi.
À Kata Siapa Skripsi Lebih Dini Itu Hanya Untuk Golongan Mahasiswa SO.
SO merupakan singkatan dari study oriented. Skripsi lebih dini sebenarnya bukan hanya untuk golongan SO (yang lebih fokus pada kuliah). Golongan mahasiswa yang memiliki kesibukan lain pun juga berhak. Bahkan dengan kesibukan lain tersebut sebenarnya bisa dijadikan motivasi lebih untuk mesegerakan menyelesaikan skripsi agar tidak menjadi beban terus-terusan. Dan anda pun berhak memilih. Yang pasti, mesegerakan skripsi akan memberikan waktu lebih dini juga buat anda untuk melangkah ke dalam pilihan lainnya.
À Kata Siapa Skripsi Itu Butuh Biaya Banyak
Butuh biaya adalah wajar. Karena semua juga harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan sesuatu. Soal biaya skripsi terkadang memang cukup banyak. Tetapi tidak harus terlalu banyak. Yang penting tidak ada unsur dadakan. Karena biasanya dadakan dan butuh cepat akan membuat pengeluaran membengkak. Misalnya, cetak hard cover yang butuh waktu 1 hari, biaya pengolah data, dll. Dan pastikan anda juga bisa me-manage kebutuhan dengan baik. Anda diharapkan bisa mengolah data sendiri dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan kampus anda, misalnya jaringan wifi, perpustakaan, dll. Beberapa hal tersebut akan menekan pembiayaan yang lebih besar. J
À Kata Siapa Skripsi Itu Harus Baru
Skripsi itu tidak harus menciptakan sebuah penelitian atau teori baru. Dalam konteks ini telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya. Anda bisa mereplikasi atau mengembangkan dari teori atau penelitian sebelumnya. Dan itu sah-sah saja. Asalkan anda menggunakan sikap jujur dengan menyertakan dari mana asal teori atau penelitian yang anda ambil atau kembangkan tersebut dan sesuai dengan aturan yang ada.
No comments:
Post a Comment